Mengenal Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi

Karya Seni Rupa


Belajar Daring - Mengenal Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi adalah tema pembelajaran kali ini yang akan Admin bagikan kepada Anda semua.

Seni adalah hal yang sangat luas dan sangat sulit ditemukan definisinya, bahkan Special Committee on the Study of Art berpendapat bahwa seni merupakan mata pelajaran yang lebih sukar dipahami ketimbang matematika (Richard Bassett, Editor, The Open Eye in Learning : The Role of Art in General Education, 1974).

Seni adalah jiwa. Dalam tiap diri manusia pastilah terdapat seni yang paling dasar, yaitu seni dalam menjalani hidup. 

Pribadi tanpa seni bak sebatang pohon kering yang tak jua mati, tanpa arah.

Dalam seni itu sendiri terdapat beberapa cabang, diantaranya seni gerak, seni suara, dan seni rupa. 

Di dalam cabang-cabang tersebut masih dapat dibagi-bagi lagi menjadi beberapa anak cabang lain.

Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. 

Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Seni rupa dibedakan ke dalam 3 (tiga) kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. 

Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.

Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art.

Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

Berikut di bawah ini adalah bidang-bidang dalam seni rupa:

  • Seni rupa murni, terdiri dari:
    • Seni lukis
    • Seni grafis
    • Seni patung
    • Seni instalasi
    • Seni pertunjukan
    • Seni keramik
    • Seni film
    • Seni koreografi
    • Seni fotografi
  • Desain
    • Arsitektur
    • Desain grafis
    • Desain interior
    • Desain busana
    • Desain produk
  • Kriya
    • Kriya tekstil
    • Kriya kayu
    • Kriya keramik
    • Kriya rotan

Karya seni rupa memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam. Berdasarkan dimensinya kita mengenal karya seni rupa dua dan tiga dimensi.

Karya dua dimensi terwujud dari bergai bahan dan medium yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan dan medium ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. 

Bahan dan medium yang digunakan untuk berkarya seni rupa 2 dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis.

Keindahan karya seni rupa tampak secara visual dari bentuk dan obyek pada karya seni rupa tersebut. 

Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi obyek gambar atau lukisan yang unik dan menarik.

Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Seni rupa dua dimensi adalah seni rupa yang terdiri atas dua dimensi yaitu panjang dan lebar.

Karya seni rupa dua dimensi (2D) ada yang memiliki fungsi pakai dan ada yang memiliki fungsi hias atau fungsi ekspresi saja. Ada berbagai aspek dalam karya seni rupa dua dimensi. 

Berbagai unsur rupa seperti garis, bentuk, bidang, warna disusun sedemikian rupa sehingga membentuk obyek tertentu pada karya seni rupa dua dimensi tersebut. 

Untuk mewujudkan karya seni rupa dua dimensi ini digunakan berbagai bahan, medium, dan teknik sesuai dengan obyek dan fungsi yang diinginkan.

Karya seni rupa dua dimensi sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut di bawah ini Admin sajikan beragam contoh karya seni rupa 2 dimensi atau dwimatra yang sering kita temui di lingkungan sekitar kita. 

Karya seni rupa 2 dimensi dapat kita temui dari karya seni rupa seperti berikut ini:

Seni Grafis

Karya Seni Rupa
Cetak saring atau sablon merupakan karya dua dimensi.

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang dalam pembuatannya membutuhkan alat bantu. 

Karya seni ini juga cabang seni rupa yang menggunakan teknik cetak dan berbentuk dua dimensi. 

Contohnya adalah cetak tinggi yang prinsipnya mirip cap tempel dan juga cetak saring atau popular dengan nama sablon.

Lukisan

Karya Seni Rupa
Lukisan dengan gambar pemandangan.


Lukisan adalah karya seni rupa dua dimensi pada permukaan seperti kanvas, dinding, atau kertas. 

Proses pembuatannya dengan cara memulaskan cat dengan kuas Lukis, pisau paleta tau peralatan lainnya yang digunakan pada permukaan media tersebut. 

Lukisan merupakan sebuah hasil karya seni yang dimana dalam pembuatannya membutuhkan keahlian khusus dan kreatifitas yang tinggi untuk menghasilkan karya seni yang nantinya dapat dinikmati oleh banyak orang.

Kaligrafi

Karya Seni Rupa
Kaligrafi dalam Bahasa Arab


Kaligrafi adalah seni melukis indah secara manual. Huruf yang ditulis bisa Arab, Latin, Jawa, Sunda, dan lain lain. 

Untuk menghasilkan tulisan indah diperlukan pena khusus yang memiliki beragam ukuran dan bentuk.

Prosedur Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Salah satu karya seni rupa dua dimensi yang sering kita temui adalah seni lukis. 

Seni lukis merupakan karya seni rupa berwujud dua dimensi yang dalam penciptaannya mengolah unsur titik, garis, bidang, tekstur, warna, gelap-terang, dan unsur lainnya dengan memperhatikan nilai estetisnya.

Pada karya seni rupa zaman dahulu, objek yang dipilih pada unsurnya berupa bentuk manusia, flora, dan fauna. 

Karya seni lukis tradisional yang terdapat di Nusantara, antara lain lukisan kaca, lukisan di atas kain, lukisan batik, lukisan wayang beber, dan lukisan pada wayang kulit. 

Di Sumbawa, tradisi lukisan dari nenek moyang terdapat pada nisan berukir, lukisan pada tiang, dinding rumah, dan sebagainya.

Melukis bisa juga diartikan sebagai kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. 

Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan lukisan cahaya bisa dihasilkan dengan menggunakan kamera fotografi analog maupun digital. Alat yang digunakan bisa bermacam-macam tergantung kreasi seniman.

Adapun langkah-langkah dalam membuat sebuah karya seni lukis adalah sebagai berikut:

Membentuk Gagasan Kreatif

Sebelum membuat sebuah lukisan, kita perlu mencari inspirasi dengan cara sebagai berikut:

  • Melihat objek alam langsung, seperti pemandangan.
  • Mengunjungi pentas seni, sanggar budaya, dan museum.
  • Mempelajari atau membaca buku-buku referensi tentang seni Lukis.
  • Memutar film-film karya seni rupa.

Membuat Sketsa

Sketsa merupakan langkah awal dalam melukis, yaitu untuk menemukan objek yang paling bagus untuk dilukis. 

Kita bisa membuat beragam sketsa dari beragam hal seperti pemandangan, makhluk hidup maupun kesenian Nusantara dan mancanegara.

Teknik Melukis

Dalam membuat sebuah lukisan, kita dapat memilih berbagai Teknik yang akan digunakan, di antaranya:

  • teknik plakat warna (tebal);
  • teknik transparan warna (tipis);
  • teknik bertekstur warna (tebal dan bertekstur);
  • teknik goresan ekspresif dengan jari atau palet; 
  • teknik lukisan timbul (berdimensi tiga warna dengan pasta). 

Memilih Bahan

Memilih bahan merupakan hal yang penting dalam membuat lukisan, karena akan berpengaruh pada hasil karya seni Lukis yang akan kita buat. 

Bahan yang dapat digunakan dia antaranya:

  • Pastel dan kertas gambar atau duplek atau karton
  • Cat air dan kertas gambar
  • Cat acrylic dan kertas gambar
  • Cat minyak dan kanvas (kain Lukis yang dibentang pada bingkai kayu atau spantram).

Tahap Melukis

Tahap melukis secara garis besar, antara lain:

  • Membuat sketsa (gambar awal atau gambar kerangka)
  • Mewarnai dengan goresan tipis dari objek pokok (positif) dan mewarnai latar belakang (negative)
  • Penyempurnaan lukisan dengan kontur, highlight (penyinaran), penegasan dan penekanan gelap.

Proses melukis dengan menggunakan bahan yang satu dengan yang lainnya tidak sama, demikian pula dengan Teknik yang digunakan. 

Seperti melukis dengan cat air, melukis dengan pastel, dan melukis dengan cat minyak, semua itu mempunyai Teknik yang berbeda dalam proses melukisnya.

Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang atas tiga dimensi yaitu panjang, lebar, dan ruang.

Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang dibentuk bukan hanya oleh sisi Panjang dan lebar, namun juga dibentuk oleh kedalaman dan tinggi. 

Dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang, sehingga unsur inilah yang menjadi pembeda antara karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Karya seni rupa tiga dimensi dapat dengan mudah kita jumpai pada aktivitas kita sehari-hari. 

Contoh karya seni rupa tiga dimensi yang umum dan sering kita temui adalah sebagai berikut:

Seni Kriya

Karya Seni Rupa
Salah satu contoh karya seni kriya


Seni kriya adalah sebuah seni yang menitikberatkan pada keterampilan tangan dengan tetap memperhatikan fungsi untuk mengolah bahan baku menjadi bahan yang mempunyai nilai guna dan juga nilai estetis. 

Kriya juga lebih sering mengikuti tradisi dari penemuan yang sering ditemukan secara individu oleh seorang perupa. 

Kriya dapat berbentuk sebuah karya dari tanah, batu, kayu, logam ataupun kain.

Patung

Patung adalah contoh karya seni rupa tiga dimensi yang paling mudah. Patung merupakan suatu contoh karya seni tiga dimensi yang terbuat dari benda padat maupun lunak yang memiliki Panjang, lebar, maupun tinggi. 

Pembuatan patug dapat dibuat dengan menggunakan Teknik memahat. Pada umumnya patung dibuat dari kayu, batu atau benda keras lainnya yang dipahat sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk menyerupai binatang, manusia, maupun bentuk lainnya.

Keramik 

Seni keramik adalah salah satu cabang seni rupa yang mengolah keramik menjadi sebuah karya seni tradisional maupun kontemporer. 

Kerajinan keramik sangat banyak dan mudah kita jumpai pada perabotan rumah tangga seperti guci, vas bunga, dan lainnya.

Arsitektur 

Karya Seni Rupa
Contoh Karya Arsitektur


Seni arsitektur adalah karya seni yang merancang suatu bentuk dari bangunan, tidak hanya merancang namun juga membangun suatu bangunan dengan memperhatikan nilai estetisnya.


Demikianlah pembahasan mengenai materi seni rupa di atas yang mengambil tema Mengenal Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi, semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.

Selamat Belajar Daring.

Posting Komentar untuk "Mengenal Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi"