Strategi Pengembangan Seni di Sekolah

Manajemen Seni


Belajar Daring - Tema artikel kali ini mengenai tentang Strategi Pengembangan Seni di Sekolah.

Strategi Pengembangan Seni di Sekolah yang merupakan judul dari artikel kali ini akan coba Admin bagikan informasinya kepada Anda.

Konsep pendidikan seni diarahkan pada pembentukan sikap, agar terjadi keseimbangan intelektual dan sensibilitas, rasional dan irasional, akal pikiran dan kepekaan emosi. 

Konsep ini mulai dikembangkan oleh Plato dalam tesisnya “Art should be The Basis of Education“. 

Menempatkan seni sebagai materi, alat atau media dan metode yang digunakan dalam mencapai tujuan pendidikan.

Strategi Pengembangan Seni yang dapat dilakukan di Sekolah

Apa saja strategi pengembangan seni yang dapat dilakukan sekolah? 

Berikut di bawah ini adalah beberapa strateginya:

  • Melakukan analisis konteks untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada di sekolah sehingga dapat menentukan kurikulum dan kegiatan seni yang akan dikembangkan sekolah.
  • Kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler mengacu pada kurikulum operasional yang berlaku di sekolah.
  • Project yang dibuat dan dilaksanakan peserta didik.
  • Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi seni peserta didik.
  • Mengadakan pentas seni, gelar karya, pameran untuk menyajikan hasil karya atau pun project dari peserta didik.

Kegiatan Ekstrakurikuler Seni

Apa sajakah Kegiatan Ekstrakurikuler Seni yang bisa dilaksanakan?

Kegiatan ekstrakurikuler seni dilaksanakan dengan memilih kegiatan yang diminati peserta didik dan disesuaikan dengan hasil analisis konteks antara lain:

Tari

Tari tradisional, tari kreasi atau modern dance.

Musik

Band, vokal grup, paduan suara, ansambel, drum/ marching band, orkestra.

Rupa

Melukis, patung, desain grafis, kriya, fashion.

Pertunjukan

Teater modern, teater tradisional, monolog, drama, pantomim.

Audio visual

Film, siniar, konten digital, fotografi.

Strategi Mengelola Kegiatan Seni di Sekolah

Selanjutnya, bagaimana strategi mengelola kegiatan seni di sekolah ?

Berikut di bawah ini adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan:

  • Memasukkan seni dalam visi, misi, ataupun keunggulan sekolah.
  • Melakukan analisis konteks untuk menentukan kegiatan seni yang akan diselenggarakan atau menjadi pilihan untuk diprioritaskan dan dikembangkan.
  • Membentuk sanggar seni sekolah yang memiliki AD dan ART.
  • Memastikan kualitas guru atau tenaga pengajar seni.
  • Memiliki fasilitas yang mendukung pengembangan seni.
  • Menyusun jadwal kegiatan yang terprogram sehingga dapat berjalan rutin, berkelanjutan, dan tersinergi dengan kurikulum sekolah.
  • Membuat program pementasan/ pameran/ lomba yang dimasukkan ke RKAS.

Fasilitas dan Sumber Dana Terbatas

Bagaimana jika fasilitas dan sumber dana terbatas ?

Sekolah bisa memilih kegiatan seni di sekolah sesuai dengan fasilitas dan sumber dana yang ada di sekolah, amat baik bila terdapat alokasi anggaran yang sesuai, namun bila tidak maka sekolah dapat memaksimalkan sarana prasarana yang ada.

Satu kegiatan seni jika dikelola dengan baik akan menjadi pemicu pengembangan kegiatan seni yang lainnya, prinsip dasar dalam seni bahwa kualitas tergantung dari hati dan skill yang dimiliki, bukan dari akomodasi.

Sekolah juga dapat menjalin kerja sama dengan komite sekolah, jejaring alumni, ataupun sponsor yang bisa menjadi pengguna jasa dan peyandang dana.

Sekolah perlu membuat sanggar seni, sebagai sentra kegiatan seni, hal ini dapat menjadi jalan agar pengelolaan anggaran seni menjadi lebih fokus.

Sanggar Seni di Sekolah

Mengapa Sanggar Seni di sekolah Penting ?

Sanggar Seni dapat menaungi kegiatan seni di sekolah, sehingga lebih terkelola dengan baik.

Sanggar seni bisa menjadi rujukan dari kegiatan yang memiliki muatan seni, termasuk project yang dibuat oleh peserta didik.

Sanggar seni dapat menjadi bagian dari OSIS, atau pun divisi tersendiri di bawah bidang kesiswaan.

Publikasi Kegiatan Seni di Sekolah

Bagaimana cara publikasi hasil karya yang dihasilkan dari kegiatan seni di Sekolah?

Berikut di bawah ini adalah beberapa contoh dari cara publikasi hasil karya yang dihasilkan dari kegiatan seni di Sekolah:

  • Pagelaran/ Pentas seni 
  • Pameran karya seni 
  • Festival budaya
  • Media sosial sekolah

Demikianlah informasi di atas seputar tema dari artikel Strategi Pengembangan Seni di Sekolah, semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.

Selamat Belajar Daring.

Posting Komentar untuk "Strategi Pengembangan Seni di Sekolah"