Karakteristik Belajar Daring dalam Tinjauan Pustaka

Karakteristik Belajar Daring


Belajar Daring - Karakteristik pembelajaran daring atau E-Learning merupakan proses pembelajaran di sekolah atau satuan pendidikan dengan proses daring menjadi media yang digunakan pengajar untuk mendapatkan berbagai pengetahuan, membagikan materi pelajaran, dan juga menyampaikan materi atau diskusi secara langsung melalui virtual account yang digunakan. 


Menurut Daryanto (dalam Sur, dkk, 2020) “Karakteristik pembelajaran secara daring (E-Learning) menciptakan pembelajaran antara peserta didik dan pendidik yang tidak harus bertatap muka. Tetapi, pertemuan dapat terwakili dengan kehadiran media internet yang digunakan"

Identifikasi karakteristik Pembelajaran Daring menurut Khoe Yao Tung (2000:15, dalam Mustofa, dkk :2019) yaitu sebagai berikut: materi belajar disajikan dalam bentuk teks, grafik dan berbagai elemen multimedia, komunikasi dilakukan secara serentak maupun tidak serentak contohnya video conference, chats room, atau discussion forum, digunakan untuk belajar pada waktu dan tempat maya, materi ajar relative mudah diperbaharui, dan dapat menggunakan ragam sumber belajar yang luas di internet.

Adapun karakteristik pembelajaran daring menurut Isman (dalam Basri et al, 2020) Pendekatan pembelajaran daring memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Menuntut pembelajar atau peserta didik untuk membangun dan menciptakan pengetahuan secara mandiri (contructivism).
  • Peserta didik akan berkolaborasi dengan peserta didik lain dalam membangun pengetahuaannya dan memecahkan masalah secara bersama-sama (social conctructivism).
  • Membentuk suatu komunitas pembelajar (community of leaners) yang inklusif.
  • Memanfaatkan media laman (website) yang bisa diakses melalui internet pembelajaran berbasis komputer, kelas virtual atau digital.
  • Interaktivitas, kemandirian, aksesbilitas dan pengayaan.

Berikutnya karakteristik pembelajaran daring menurut (Mustakim, 2020), yaitu sebagai berikut:

  • Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.
  • Memanfaatkan keunggulan komputer.
  • Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan memerlukan nya.
  • Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat dikomputer.

Sedangkan menurut Tung (dalam Helmi, 2020), bahwa pembelajaran daring memiliki beberapa karakteristik yang antara lain adalah sebagai berikut:

  • Materi ajar disajikan dalam bentuk teks, grafik dan berbagai elemen multimedia, 
  • Komunikasi dilakukan secara serentak dan tak serentak seperti video conferencing, chats rooms, atau discussion forums,
  • Digunakan untuk belajar pada waktu dan tempat maya, 
  • Dapat digunakan berbagai elemen belajar berbasis CD-ROM, untuk meningkatkan komunikasi belajar,
  • Materi ajar relatif mudah diperbaharui,
  • Meningkatkan interaksi antara siswa/ peserta didik dan fasilitator,
  • Memungkinkan bentuk komunikasi belajar formal dan informal,
  • Dapat menggunakan ragam sumber belajar yang luas di internet.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, PERMENDIKBUD (2013:109) ciri-ciri pembelajaran daring yaitu: pendidikan jarak jauh adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dari jarak jauh melalui penggunaan sarana komunikasi yang berbeda, pembelajaran dilakukan melalui elearning, menggunakan perangkat informasi dan komunikasi untuk tujuan pembelajaran yang dapat diakses siswa kapan saja dan di mana saja, sumber belajar adalah bahan pendidikan dan berbagai informasi yang dikembangkan dan disajikan dalam bentuk yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, serta digunakan dalam proses pembelajaran, pendidikan jarak jauh dicirikan oleh pembelajaran yang terbuka dan mandiri, pembelajaran intensif, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan teknologi pendidikan lain, dan pembelajaran dalam bentuk universitas, pembelajaran jarak jauh bersifat terbuka, artinya pembelajaran dilakukan secara fleksibel dalam hal distribusi, pilihan dan program studi, waktu penyelesaian program, rute dan jenis, tanpa batasan usia gelar, tahun kelulusan, pengalaman di bidang studi,jurusan terdaftar, periode, tempat dan metode pembelajaran serta penilaian hasil belajar.


Menurut beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik pembelajaran daring atau E-Learning mempunyai beberapa karakteristik yang diantaranya yaitu menuntut peserta didik untuk membangun dan menciptakan pengetahuan secara mandiri (contructivism).

Selanjutnya, karkateristik pembelajaran daring yaitu dengan menggunakan media elektronik, pembelajaran yang menggunakan internet dan pembelajaran yang fleksibel karena bisa dilaksanakan kapanpun dan dimanapun dan pembelajarannya bersifat terbuka.

Demikianlah penjelasan mengenai Karakteristik Belajar Daring dalam Tinjauan Pustaka menurut beberapa ahli, semoga bermanfaat.

Terima Kasih.

Selamat Belajar Daring.

Posting Komentar untuk "Karakteristik Belajar Daring dalam Tinjauan Pustaka"